Sayup-sayup terdengar lantunan bacaan Al-Quran. Saat kami berjalan di antara kelas-kelas di MTs Matholi'ul Huda Sokopuluhan. Waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB, namun kesejukan bacaan membuat gemetar laksana dinginnya hembusan angin pegunungan.
Ahad (30/07/2023) ratusan siswa-siswi duduk rapi di kelasnya masing-masing. Ada sebagian yang berseliweran mengambil air wudhu di dekat kamar mandi madrasah. Mereka berusaha disiplin melaksanakan kewajiban murojaah dan shalat dhuha terjadwal tiap kelas untuk memupuk keimanan diri sejak dini. Ya, itulah program wajib madrasah yang harus dilaksanakan siswa dan guru setiap paginya.
Salah satu siswi kelas IX B Kaifa Syafa'atun mengungkapkan kegembiraan adanya program dari madrasah yang sangat membantu untuk pribadinya itu. Karena sebelum masuk di MTs, ia masih awam tentang tata cara membaca Al-Quran dan beribadah yang benar. “Progam ini sangat membantu saya untuk dapat melaksanakan ibadah yaumiyah dengan benar, dan dapat lulus ujian hafalan yasin di MTs MMH ini”, ungkap gadis kelahiran Pati yang humoris itu. Karena di samping menghafal, siswa pun dituntut untuk menjaga hafalannya.
Oleh sebab itu, Waka Kurikulum MTs MMH Musidah berusaha membuat program jitu yaitu wajib murojaah setiap pagi. Program yang digagas guna membantu anak dalam menghafal khususnya surah yasin dan menjaga hafalan mereka supaya tidak hilang, serta dapat ditingkatkan lagi saat masuk MA atau di masyarakat nanti. Inilah yang dinamakan pendidikan berkelanjutan berjenjang. “Yang paling berat ialah menjaga, bukan mendapatkan. Jadi, pesen saya untuk anak-anak supaya hati-hati. Agar yang dicita-citakan orang tua lewat bersekolah di MTs MMH ini tidak sia-sia”, jelas guru yang mengampu Sejarah Kebudayaan Islam di MTs MMH Sokopuluhan.
Copyright © 2017 - 2025 MTs Matholi'ul Huda Pucakwangi All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id