Kitab karangan Abu Zakariya Yahya Bin Syaraf An-Nawawi merupakan kitab yang populer di kalangan santri. Sebab, banyak ulama' yang menjadikan kitab tersebut sebagai fondasi keilmuan dalam tahapan keilmuan. Hal itu, senada dengan apa yang dikatakan Syech Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr, yang mengatakan kitab yang pertama kali hendaknya seorang pemula dalam ilmu hadis dalam belajar adalah kitab Al-Arba’un yang disusun oleh Imam An-Nawawi rahimahullah.
Oleh karena dirasa penting, maka siswa-siswi MTs Matholi'ul Huda dalam kegiatan ramadhan ini menggelar Ngaji Kitab Arba'un Nawawi.
Ngaji dipandu oleh K. Sukarji, S.Pd.I yang bertempat di Ruang Tata Usaha, yang kemudian disalurkan lewat pengeras suara yang terpasang di kelas. Selain ngaji offline, ada pula live streaming lewat akun YouTube MTs. Matholi'ul Huda Pucakwangi.
Pelaksanaan ngaji disesuaikan dengan hari dan kurikulum ramdhan, Hari Ahad dan Senin dilaksanakan ke-1, sedangkan hari lainnya dilaksanakan pada jam ke -8. Siswa-siswi khusu' dan antusias dalam pelaksanaan.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Matholi'ul Huda Pucakwangi, Hj. Ma'rifah mengatakan bahwa ngaji posonan merupakan tradisi para pendiri, dan tradisi Nahdlatul Ulama' (NU). Oleh karena itu, perlu dilestarikan untuk generasi-generasi selanjutnya.
"Ngaji Posonan selalu menjadi yang ditunggu-tunggu saat bulan Ramadhan tiba. Saat dulu kami masih sekolah. Itu adalah tradisi baik dan disukai para kyai terdahulu. Maka, program yang baik ini perlu dilestarikan.", ungkapnya.
K. Sukarji selalu fasilitator, mengungkapkan alasan pemulihan kitab Arba'un Nawawi adalah usulan dari beberapa pihak. Ini juga kitab bagus yang berisi hadits-hadits yang shohih.
"Mengapa kami memilih kitab ini karena kitab ini bagus, dan ringan. Kalau soal isi sangat berbobot. Berisi hadis-hadis pilihan. Tahun lalu sudah mengaji tentang akhlaq, biar ada selingannya. Untuk tahun depan, semoga ada kitab yang baru lagi.", pungkasnya.
Copyright © 2017 - 2025 MTs Matholi'ul Huda Pucakwangi All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id