MTs Matholi’ul Huda Sokopuluhan Laksanakan Project P5PPRA Eksplorasi Batik Ikat dan Celup dengan Pewarna Alami

Rabu, 29 Nopember 2023 ~ Oleh Admin ~ Dilihat 179 Kali

Dalam rangka Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5PPRA) Kurikulum Merdeka, MTs Matholi’ul Huda mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Sokopuluhan (13/11) Sejak pagi, siswa kelas VII sibuk mengupas dan menghaluskan kunir sebagai bahan baku pewarna alami, juga bahan-bahan lainnya. Aplikasi dari tema di atas adalah dengan projek eksplorasi batik ikat dan celup dengan pewarna alami sebagai bentuk kreativitas karya seni siswa.

Praktik dilaksanakan di parkiran depan gedung MTs Matholi’ul Huda, yang dimulai lebih kurang pukul 09.00 WIB, dengan dipandu oleh tim panitia. Tim panitia terdiri atas beberapa guru pengampu kelas VII yang telah melaksanakan kurikulum merdeka di tahun ini. Juga dibantu oleh masing-masing ketua kelas atau yang mewakili, untuk pengondisian peserta sesuai kelompok masing-masing.

“Pelaksanaan kegiatan P5PPRA yang telah dilaksanakan selama dua tahap, mulai dari sosialisasi dan demonstrasi, kemudian kegiatan aksi atau pelaksanaan projek. Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan sukses,” jelas Rofiq Fuaidi, Ketua Projek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

“Kegiatan ini ditujukan untuk kelas VII yang tahun ini melaksanakan kurikulum merdeka.
Semua peserta terlihat antusias dan semangat dalam menyukseskan projek P5PPRA sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah disepakati oleh fasilitator,” lanjut dia.

Kemudian, Hj. Ma’rifah kepala MTs Matholi’ul Huda mengucapkan terima kasih pada segenap tim yang tergabung dalam panitia projek. Ia juga mengucapkan selamat atas kesuksesan acara.

“Terimakasih kepada panitia. Atas kerja keras bapak ibu guru, projek P5PPRA batik celup dan ikat sukses terlaksana. Apalagi pewarna yang digunakan alami, berasal dari lingkungan sekitar. Jadi, disamping aman juga mudah ditemukan di sini.”, jawabnya saat kami temui.

“Ke depan untuk projek akan dimaksimalkan lagi. Sebab ini baru tahun pertama kami melaksanakan Kurikulum Merdeka. Tapi Alhamdulillah sudah baik dan berjalan lancar. Produk yang dihasilkan pun motifnya bagus dan beragam,” tandas dia.